sistem informasi manajemen

-

pengertian sistem informasi manajemen

system informasi manajemen (SIM)  dalam bahasa inggris disebut managemen information system (MIS) merupakan system perencanaan dari suatu bisnis yang meliputi pemanpaatan manusia, doumen, prosedur dan teknologi yang berfungsi untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, strategi dalam bisnis, pelayanan dll.

Tingkatan Manajemen 

  • Manajer pada tingkat tertingg, posisi ini biasanya berada pada tingkat organisasi secara keseluruhan seperti direktur dan para wakil direktur, Manajer tingkat tinggi ini bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan, membuat rencana jangka panjang, merumuskan setrategi dll.
  • Manajer tingkat menengah, posisi ini biasanya berada pada tingkat pengendalian manajemen yang bertanggung jawab atas pengolahan organisasi berdasarkan departementalisasi, wilayah, merumuskan rencana operasional jangka menengah, dapat disimpulkan bahwa posisi ini dipegang oleh dirktur wilayah, direktur produk dan divisi.
  • Manajer tingkat bawah, Posisi ini di pegang oleh kepala departemen, supervisor, pimpinan proyek, berada pada manajen tingkat pengendalian operasional. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana dan sasaran operasional, membuat keputusan jangka pendek berdasarkan arah kebijakan, prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan, serta mengendalikan transaksi harian. Jadi manajer tingkat ini membutuhkan informasi rinci dari pergerakan setiap transaksi agar dapat melakukan control terhadap proses tersebut.

Fingsi Utama Managemen

1. Perencanaan (Planning), 

berfungsi untuk menentukan strategi dan taktik yang tepat dalam mewujudkan target dan tujuan organisasi di masa yang akan datang.

kegiatan dalam fungsi perencanaan

  • Menetapkan tujuan dan target bisnis
  • Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
  • Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
  • Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis

2. Pengorganisasian (Organizing),

memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian

  • Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
  • Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
  • Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
  • Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

3. Pengarahan (Actuating/Directing),


Berfungsi untuk memproses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi

  • Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
  • Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
  • Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

4. Pengawasan (Controlling) 

pengawasan controling berfungsi untuk untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian

  • Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
  • Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
  • Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Lokasi: Indonesia

Komentar

Unknown mengatakan…
terima kasih bro infonya sangat membantu saya.
1 November 2014 pukul 07.21
imyon mengatakan…
Kunjungan perdana gan, nyimak aja yaa, di tunggu kunbal dan komen nya di blog ane
1 November 2014 pukul 07.41
Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

statement kondisi pada qbasic

-
Gambar
macam-macam statement kondisi pada qbasic If Then-End If ( pilih satu) If Then-Else-End If (pilih antara 2) Pilih antara banyak ( 1 IF Then-ElseIf-End IF ) dan ( Select Case-End Select ) Kondisi If Then-End If Kondisi If Then-End If .( pilih satu): Berfungsi untuk menentukan apakah kondisi (ekspresi logika) memenuhi syarat untuk melaksanakan statemen-statement yang berada dalam block if then-end if. Yang perlu di perhatikan disini pada struktur kendali if then-end if ini hanya terdapat 1 buah kondisi saja. Bentuk umum If Then-End If : IF ekspresi logika THEN Statement ...... END IF Contoh Program yang menggunakan kondisi If Then-End If : bila dijalankan : pada gambar diatas dapat dilihat output “cetak nilai, nilai = (..)” hanya dapat di eksekusi jika nilai yang di input nilainya kurang dari 10, jika nilai sama dengan 10 atau malah lebih besar maka output tidak akan tercetak pada layar output. Kondisi If Then-Else-End If kondisi If Then-Else-En
Baca selengkapnya

statement dasar qbasic

-
Macam-macam statement-statement dasar qbasic Statement/pernyataan perintah pada Qbasic dipergunakan untuk mengirimkan data lewat keyboard ke komputer ke layar tampilan dan ke piranti lainnya. Contoh statement yang sudah kita pelajari pada pertemuan sebelumnya adalah statement PRINT, pada saat mau menampilkan text "Hello World",merupakan statemen output yang digunakan untuk mencetak output pada layar output. 1. Statement CLS Fungsi dari statement CLS Statement CLS merupakan statement yang paling sering digunakan dalam pembuatan program di Qbasic. Karena kegunaan  Statement CLS  ini digunakan untuk menghapus layar output yang sudah lama / output program sebelumnya agar output-output program tidak bertumpuk-tumpuk, Jadi  Statement CLS  kadang kala penggunaannya menjadi suatu keharusan. Seperti contoh program yang menampikan “HELLO WORLD!!!” pada pertemuan pada postingan sebelumnya. Dimana pada program sebelumnya kita tidak menambahkan statement CLS pada awal program
Baca selengkapnya

jenis jenis array pada qbasic

-
Gambar
Fungsi dari semua jenis jenis array pada qbasic Array berdimensi satu Pengertian  Array berdimensi satu Array merupakan sekelompok data sejenis yang disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama, Array berdimensi tunggal disebut juga dengan vektor, merupakan sebuah array yang terdiri dari sejumlah elemen data. Bentuk umum  Array berdimensi satu DIM namavar ({cacah | awal to akhir}) [As tipe] contoh  Array berdimensi satu output dari ari program di atas ? Array berdimensi dua Pengertian array berdimensi dua Array dimensi dua, lebih dikenal dengan matriks atau tabel, adalah sekumpulan elemen yang sejenis, dan posisi setiap elemennya ditentukan oleh dua buah subskrib yaitu nomor baris dan nomor kolom. Bentuk umum array berdimensi dua DIM namavar (baris,kolom) [As tipe] atau DIM namavar ( baris1 to baris2, kolom1 to kolom2) [As tipe contoh array dimensi dua output dari program diatas Array berdimensi banyak Pengertian A
Baca selengkapnya